Pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 bertempat di Gedung LPMK Kelurahan Terban, telah dilangsungkan Musyawarah rencana Pembangunan Kelurahan yang dikenal dengan Istilah Musrengbangkel.

Musyawarah dibuka pada pukul 08.30 Wib. oleh Lurah Terban , Bp.Anif Luhur Kurniawan, SIP.

Disamping tentang Branding Kampung, dalam sambutannya Bapak Anif luhur Kurniawan, SIP menjelaskan bahwa Pada tahun 2021 Kegiatan Pekerjaan yang ada di Kelurahan yang telah dimusyawarahkan  dikategorikan Type IV, dalam artian pekerjaan  tersebut bisa didelegasikan oleh Lembaga yang ada di Kelurahan.

Dalam penjelasannya kepada admin,  Ketua LPMK Kelurahan Terban, Drs. Hadi Sutarmanto, MS menuturkan  musyawarah kali ini dibagi beberapa kelompok atau komisi yang membahas kegiatan Kelembagaan dan  kegiatan kampung dengan setiap kelompok / komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan sekretaris didampingi oleh perangkat Kelurahan.

Adapun untuk Komisi I atau Kelompok I diketuai oleh Ibu Endang Salawati, Ir sebagai Ketua, Sekretaris Bp.Kuswara  didampingi Bp. Suratiman,

untuk Komisi 2 atau Kelompok 2 . Ketua Ibu Ratri Andaru Respati, A.Md Sekretaris Antonius Yulianto, S.Psi dengan didampingi oleh Bp. Drs. Suprihanto.

dan Komisi 3 atau kelompok 3 sebagai Ketua Ibu Supantoro, Didampingi Ibu Rochwan Nugraheni. 

Menurut Bapak Drs.Hadi Sutarmanto MS, Keempat kampung mempunyai Branding masing-masing diantaranya adalah : 

Kampung Terban adalah Kampung Budaya, Kuliner dan Air. 

Kampung Sagan adalah Kampung Budaya, Sayur dan Kuliner 

Kampung Purbonegaran adalah Kampung Budaya, Sayur dan herbal

sedangkan Kampung Resonegaran adalah Kampung Budaya, Sayur dan Heritage.

adapun tema Kelurahan Terban adalah KELURAHAN BERBUDAYA DAN NYAMAN HUNI. Demikian imbuhnya.

Disamping dihadiri oleh lembaga pemerintah  diantanya Bp. Octo  Noor Arafat, S.IP, M.Si  sebagai narasumber, juga dihadiri oleh Ibu Nanik dari Bappeda, dan Ibu Indrawati dari DPMPAA.

Dalam sambutannya  , Bp.Octo Noor Arafat, S.IP. M.Si yang saat ini menjabat sebagai Ka.Bag.Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta menuturkan tentang maraknya klitih. Maraknya klitih ini perlu diantisipasi dengan  pendekatan dan sapaan kepada anak. Sependapat dengan yang diutarakan oleh Ka.Bag.Tapem dan Kesra tsb, Ibu indrawati dari DPMPAA menambahkan perlunya kampung ramah anak diberdayakan. Adapun Ibu nanik dari BAPPEDA menyatakan bahwa Bantuan stimulan dari Pemkot itu bukan bantuan yang sifatnya Bagito. tetapi mengacu pada program yang telah disepakati bersama. 

Disamping Camat Gondokusuman, Bp. Guritno, AP. Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Terban yang di ketuai oleh Antonius Yulianto, S.Psi juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Yogyakarta diantaranya adalah :

Ibu Ririk Banowati, SH dari komisi C, Antonius Fokky Ardiyanto, SIP dari komisi B, Endro Sulaskono Komisi C, Bambang Seno Baskoro, ST dari komisi B dan Affan Baskara Patria, SIP dari komisi C.

Musyawarah ditutup pada jam 15.15. Wib dengan ditandai penyerahan hasil musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Terban 2021 dari Ketua Panitia kepada Lurah Terban didampingi Ketua LPMK.

admin  Galetsoe